Jenis Ikan Hias Aquarium – Memiliki peliharaan seperti ikan dapan menurunkan stress bagi sang pemiliknya, apa lagi jika ikan yang di peliharanya sangan cantik dan sehat. Oleh karena itu tidak sedikit pehobi ikan rela membeli ikan hias yang mereka sukai demi memenuhi jiwa hobi mereka.
Nah, pada kesempatan kali ini admin akan memberikan beberapa referensi jenis ikan hias yang cantik untuk menjadi penghuni aquarium kalian.
5 Jenis Ikan Hias Aquarium yang Cantik
Berikut ini kami akan memberikan daftar beberapa jenis ikan hias yang paling cantik dan harus ada di dalam aquarium kamu.
1. Ikan Neon Tetra
Neon Tetra adalah salah satu jenis ikan hias yang populer untuk dipelihara dalam akuarium. Ikan ini memiliki tubuh yang kecil, ramping, dan berwarna cerah dengan corak biru elektrik di sisi tubuhnya.
Berikut ini adalah beberapa informasi tentang akuarium yang ideal untuk ikan Neon Tetra:
Ukuran akuarium
Untuk memelihara ikan Neon Tetra, diperlukan akuarium dengan ukuran minimal 20 liter. Namun, semakin besar ukuran akuarium, semakin baik untuk kesejahteraan ikan. Ukuran idealnya adalah 50-75 liter.
Perisai tumbuhan
Ikan Neon Tetra menyukai lingkungan yang terlindungi. Tumbuh-tumbuhan akuatik seperti eceng gondok, elodea, atau cabomba dapat digunakan sebagai perisai untuk ikan ini.
Suhu air
Suhu air yang ideal untuk ikan Neon Tetra adalah antara 23-27 derajat Celsius. Penting untuk menggunakan pemanas air yang dapat diatur untuk menjaga suhu yang tepat.
pH air
Ikan Neon Tetra memerlukan pH air yang sedikit asam, yaitu sekitar 6,0-6,8. Anda dapat menggunakan pengukur pH untuk memonitor dan menyesuaikan secara tepat.
Pencahayaan
Ikan Neon Tetra tidak memerlukan pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu redup. Cukup dengan pencahayaan standar untuk akuarium cukup untuk memenuhi kebutuhan ikan ini.
Penghuni lainnya
Neon Tetra adalah ikan yang damai dan cocok dengan tetra lainnya, rasbora, dan ikan-ikan kecil lainnya. Namun, hindari memelihara dengan ikan yang lebih besar atau predator.
Pemeliharaan
Rutin mengganti air, membersihkan akuarium, dan memonitor kualitas air sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan Neon Tetra. Pastikan untuk melakukan siklus nitrogen yang benar dan menggunakan perlengkapan filter dan aerator yang sesuai.
Mengikuti pedoman-pedoman di atas akan membantu Anda menciptakan lingkungan yang optimal bagi ikan Neon Tetra di akuarium. Selalu perhatikan perkembangan ikan dan lakukan perawatan yang tepat untuk memastikan kehidupan mereka tetap sehat dan bahagia.
2. Ikan Guppy
Ikan guppy (Poecilia reticulata) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang populer di antara para ahli akuarium. Mereka terkenal karena warna cerah, ukuran kecil, dan keindahan siripnya. Ikan guppy berasal dari Amerika Selatan, tetapi telah diperkenalkan ke berbagai belahan dunia.
Jenis Aquarium
Akuarium yang cocok untuk ikan guppy adalah yang memiliki ukuran minimal 19 liter untuk satu pasang ikan guppy dewasa. Akuarium sebaiknya dilengkapi dengan filter untuk menjaga kualitas air yang baik, serta alat pemanas untuk menjaga suhu air yang ideal sekitar 24-28 ° C. Ikan guppy juga membutuhkan tumbuhan hidup sebagai tempat berlindung dan tempat bertelur.
Makanan Ikan Guppy
Makanan ikan guppy dapat berupa pelet ikan, serangga kecil, atau makanan hidup seperti cacing sutra. Mereka biasanya aktif dan mudah dipelihara, sehingga cocok bagi pemula dalam dunia akuarium.
Cara Berkembang
Ikan guppy merupakan ikan vivipar, artinya betina akan melahirkan anak-anak yang telah berkembang sebelumnya. Betina dapat melahirkan hingga 20-30 anak setiap tiga hingga empat minggu. Jika Anda tidak ingin anak-anak ikan guppy berkembang biak, Anda dapat memisahkan betina dan jantan ke akuarium yang berbeda.
Kandang ikan guppy perlu dijaga kualitas airnya dengan melakukan penggantian air secara teratur dan menjaga kadar amonia, nitrit, dan nitrat seimbang. Selain itu, memeriksa kesehatan ikan secara teratur dan memberikan makanan yang seimbang juga penting untuk menjaga kehidupan ikan guppy dalam akuarium.
Read More: Cara Mudah Membuat Aquarium Sendiri di Rumah
3. Ikan Molly
Molly merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer sebagai hewan peliharaan di akuarium. Ikan ini memiliki penampilan yang cantik dan warna yang bervariasi, membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak penggemar akuarium.
Ciri Ikan Molly
Jenis ikan Molly memiliki tubuh yang sedikit pipih dan panjangnya berkisar antara 5-10 cm. Ikan ini memiliki sirip punggung yang panjang dan berwarna cerah, serta sirip ekor yang berbentuk segitiga. Warnanya dapat bervariasi, mulai dari hitam, putih, krem, oranye, kelabu, dan berbagai kombinasi warna lainnya.
Ukuran Aquarium
Molly merupakan ikan yang mudah dipelihara dan biasanya hidup dalam kelompok. Namun, jika ingin memelihara ikan Molly, pastikan bahwa akuariumnya sudah cukup besar dan memenuhi kebutuhan hidup ikan Molly. Akuarium minimal berukuran 38 liter diperlukan untuk satu atau dua ekor ikan Molly.
Perawatan
Perawatan ikan Molly cukup mudah. Mereka membutuhkan air dengan suhu antara 24-28 derajat Celsius dan pH air yang stabil sekitar 7-8. Mereka membutuhkan makanan yang beragam, seperti pelet ikan, serangga, dan makanan alami seperti tumbuhan air kecil. Penting juga untuk memberikan perlindungan bagi ikan Molly, seperti tanaman akuatik atau tempat persembunyian agar ikan merasa nyaman.
Perawatan Air
Ikan Molly juga dikenal sebagai ikan pemakan alga yang baik. Namun, mereka juga membutuhkan pembersihan teratur dan perawatan air agar tetap sehat. Penggantian air sebesar 20-25% setiap minggu sangat dianjurkan untuk menjaga kualitas air akuarium.
Penting untuk memperhatikan jenis kelamin ikan Molly yang dipelihara. Jika ingin memiliki populasi ikan Molly yang stabil, sebaiknya memelihara beberapa ekor ikan Molly betina dan jantan bersama-sama. Jantan memiliki sirip yang lebih besar dan warna yang lebih cerah, sedangkan betina cenderung lebih besar dan gemuk. Ikan Molly dapat bereproduksi dengan cepat, jadi perlu diperhatikan agar populasi ikan tidak berlebihan.
Dalam keseluruhan, ikan Molly adalah pilihan yang bagus untuk akuarium air tawar dengan penampilan yang indah dan perawatan yang relatif mudah. Mereka juga merupakan ikan yang ramah dan dapat hidup berdampingan dengan spesies ikan lain yang sejenis.
4. Ikan Platy
Jenis ikan Platy (Xiphophorus maculatus) adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang populer untuk dipelihara di akuarium. Ikan ini berasal dari Amerika Tengah, khususnya Meksiko dan Guatemala.
Ciri Platy
Platy memiliki tubuh yang kecil dan warna cerah yang menarik. Betina biasanya lebih besar dan gemuk daripada jantan, serta memiliki perut yang melengkung saat mereka hamil. Ada berbagai variasi warna dalam jenis ini, seperti merah, kuning, oranye, serta kombinasi warna lainnya.
Kondisi Air
Platy dapat hidup dalam kondisi air yang bervariasi, tetapi biasanya mereka disarankan untuk dipelihara di akuarium dengan air bersuhu 22-26 derajat Celcius dan pH antara 7-8. Mereka juga membutuhkan akuarium yang diberikan tanaman air, tempat bersembunyi seperti batu dan kayu, sebagai tempat untuk berlindung.
Jenis Makanan
Makanan yang cocok untuk ikan Platy adalah makanan granula, pellet ikan, cacing darah, dan serangga kecil. Selain itu, mereka juga bisa diberi makan makanan hidup seperti larva nyamuk atau infusoria.
Seringkali ikan Platy dilihat sebagai ikan yang ramah dan damai, sehingga cocok untuk dipelihara bersama dengan ikan lain yang ukurannya serupa dan memiliki sifat yang serupa. Mereka juga mudah dikembangbiakkan di dalam akuarium, dengan betina yang dapat melahirkan hingga 80 ekor anak sekaligus.
5. Ikan Betta
Ikan Betta, juga dikenal sebagai Ikan Cupang, populer ditempatkan di akuarium karena keindahan dan keunikan mereka. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memelihara ikan Betta di akuarium:
Ukuran akuarium
Ikan Betta dapat hidup dalam akuarium kecil dengan volume air sekitar 10 liter. Namun, semakin besar akuariumnya, semakin baik untuk ikan Betta. Akuarium dengan kapasitas minimal 20 liter sangat dianjurkan.
Air
Ikan Betta membutuhkan air hangat dengan suhu antara 24-28 °C. Penting juga untuk memastikan kualitas air yang baik dengan menggunakan filter akuarium dan secara rutin mengganti 20-30% air setiap minggu.
Tanaman hidup
Tanaman hidup seperti tanaman air dan lumut air dapat membantu menciptakan lingkungan yang nyaman bagi ikan Betta. Tanaman ini juga memberikan tempat bersembunyi dan melindungi ikan Betta.
Pemeliharaan
Ikan Betta adalah pemakan serangga, jadi juga perlu memberi mereka makanan hidup seperti kutu air atau larva nyamuk sebagai variasi diet mereka. Selain itu, mereka juga dapat diberi makanan pelet khusus ikan Betta yang mengandung nutrisi lengkap.
Kompatibilitas dengan ikan lain
Ikan Betta memiliki sifat agresif, jadi sangat penting untuk menghindari memasukkan ikan-ikan lain yang memiliki serupa atau cenderung berinteraksi dengan ikan Betta. Pilihlah ikan yang damai dan tidak memiliki sirip dan ekor yang panjang atau mencolok agar menghindari menjadi sumber konflik.
Kebersihan akuarium
Perhatikan kebersihan akuarium dengan menghilangkan sisa makanan atau kotoran yang ada di dalamnya secara rutin. Hal ini sangat penting untuk menjaga kualitas air dan kesehatan ikan Betta.
Pemberian waktu istirahat
Ikan Betta juga perlu waktu istirahat. Pastikan mereka memiliki spot atau tempat bersembunyi yang cukup di dalam akuarium untuk melindungi mereka dari stres.
Perhatikan semua faktor ini untuk memastikan ikan Betta hidup dengan sehat dan bahagia di akuarium. Selalu perhatikan kondisi dan perilaku ikan Betta Anda, dan jika diperlukan, konsultasikan dengan ahli akuarium atau dokter hewan ikan untuk memperoleh saran lebih lanjut.
Kata Penutup
Jadi gimaana sobat, apakah kalian ada yang tertarik untuk memelihara salah satu ikan cantik yang telah kami bahas di atas? Sekian dulu ya untuk artikel kami kali ini semoga bisa bermanfaat untuk para pembacanya, terimakasih.